Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 11:50:56【Resep】400 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(69265)
Artikel Terkait
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
- BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
Resep Populer
Rekomendasi

Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor

Setahun Pemerintahan Prabowo

Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak

Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak

BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022

JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta

Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan

Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG